468x60 ads

.



Advertising

0 komentar


Advertising Agency/ Biro Iklan
Biro iklan adalah perantara yang berada di tengah – tengah orang yang ingin memasang iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk memasangkan iklan.

Akun dalam biro iklan
Account adalah tenaga professional dalam biro iklan yang bertugas untuk melayani klien – klien mereka. Account ini berupa perorangan atau sebuah perusahaan pemasang iklan yang memahami dan membutuhkan jasa biro iklan, yang nantinya akan menjalin kerja sama dengan pemilik media yang menyediakan ruang atau waktu siaran iklan

Sejarah biro iklan
Biro iklan pertama di dirikan pada awal abad 19. Biro iklan di Inggris yang pertama adalah White’s yang di dirikan di London pada tahun1800. Dimana iklan yang di kerjakan oleh biro iklan pelopor tersebut mula – mula hanya untuk mempopulerkan lotere – lotere resmi yang di kelola pemerintah. Selanjutnya White’s bertindak sebagai biro iklan resmi untuk kepentingan Kantor Urusan Perang (War Office), Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Komisi Narapidana Kerajaan (His Majestiy’s Commisioner for Prisons), Kantor Urusan Koloni (Colonial Office) dan yang terakhir Crown Agents. Sebagaian besar iklan yang di tanganinya adalah iklan rekruitment.

Pada awalnya, biro iklan tersebut tidak lebih dari makelar ruangan, yang menjual ruang - ruang iklan di surat kabar secara freelance. Setelah produksi surat kabar menjadi lebih membaik, dengan jenis dan model huruf yang lebih beragam, serta sejak di perkenalkannya ilustrasi – ilustrasi, pialang – pialang ruangan iklan tersebut mulai terjun untuk bersaing dengan menawarkan jasa – jasa yang lebih luas seperticopywriting dan pembuatan desain iklan. Sebelumnya hanya ada satu jenis huruf saja yang digunakan dalam suatu penerbitan, dan satu – satunya pilihan untuk iklan yang siap pakai adalah mengulang baris iklan yang itu – itu saja. Walaupun iklan tersebut lebih menarik perhatian dari pada pesan biasa, akan tetapi tetap saja di rasa kurang imajinatif.

Dalam keadaan seperti inilah biro iklan kreatif lahir. Hal ini bertolak dari tuntutan keadaan, karena para pemasang iklan tentunya ingin membeli ruang iklan lewat biro yang menawarkan ide terbaik. AE (Account Eecutive) yang dahulu di sebut “contact Man” mulai memainkan peran penting.

Setelah Perang Dunia II berakhir, biro iklan modern berkembang pesat dengan menyediakan berbagai macam layanan baru sepertipemasaran, riset pemasaran, dan juga perencanaan media, setelah data – data statistik media tersedia. Statistik media tentang pembaca pertama kali dibuat oleh Hulton Redership Survey pada dekade 1950-an, meskipun sebenarnya Audit Bereau of Circulations sebelumnya telah mengumumkan angka penjualan bersih dari berbagai media yang terbit di Inggris sejak tahun 1951. Dengan lahirnya iklan (siaran niaga) di televisi pada tahun 1955, maka layanan yang di sediakan oleh biro iklan pun bertambah lagi, sedemikian rupa sehingga biro iklan yang paling besar yang menangani barang – barang produksi secara massal adalah biro iklan yang sanggup menangani dan menjual iklan di radio dan televisi.

Peran biro iklan

§
Biro Iklan bertindak sebagai penanggung jawab
Peran utama biro iklan adalah merancang dan melaksanakan kampanye periklanan bagi para kliennya. Namun, peran biro iklan tergantung dari jenis biro iklan tersebut, ada yang menyediakan semua layanan, ada yang hanya menawarkan media, ada biro iklan yang hanya merancang iklan dan ada pula yang menawarkan layanan khusus. Namun, jika di lihat secara hukum, biro iklan bertanggung jawab atas pembayaran di muatnya iklan dalam media. “Kebiasaan dalam perdagangan” menyatakan bahwa apabila seorang pemasang iklan mengalami kegagalan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran, maka biro iklan lah yang bertanggung jawab untuk membayar tagihan atas nama kliennya.

§ Biro iklan menawarkan kepada klien jasa sebuah tim profesional yang terlatih dan dapat di manfaatkan bersama klien lain. (Dimana tim tersebut dapat melayani beberapa klien sekaligus)

§ Biro iklan menawarkan kepada media suatu cara yang ekonomis untuk membeli dan menjual ruang dan waktu siaran iklan.

Layanan biro iklan
Biro layanan lengkap

Terdapat sejumlah biro iklan besar atau menengah yang sanggup menjalankan suatu kampanye periklanan secara lengkap. Mereka biasanya memiliki anak perusahaan atau bekerja sama dengan perusahaan lain yang mengurus riset pemasaran, humas, iklan rekruitment atau promosi penjualan. Beberapa dari biro iklan besar ini adalah perusahaan publik yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui Bursa Saham (Seperti : Saatchi & Saatchi, Abbott Mead dan Lopex) biro iklan besar itulah yang mengurus kampanye untuk para oemasang iklan kelas kakap
Biro iklan kelas menengah
Ada pula sejumlah biro iklan ukuran menengah yang menguasai sebagaian besar klien atau pemasang iklan kelas menengah. Guna untuk menekan biaya, biro iklan kelas menengah ini memperkuat staff harian mereka dengan sejumlah tenaga freelance yang sesuai dengan bidang kegiatan dan saat di butuhkan. Namun, kualitas kerjanya dalam banyak hal tidaklah kalah dengan biro iklan raksasa. Hal ini di karenakan karena banyak tenaga profesional periklanan seperti copywriter dan visualisers kelas wahid yang lebih suka bekerja tanpa ikatan dan biro yang paling terbuka menampung mereka adalah biro iklan kelas menengah.
Biro iklan antar bisnis
Biro iklan ini mengkhususkan pada iklan industrial dan barang teknik, dimana produsen dan konsumennya sama sama berbentuk perusahaan.

Production House

5 komentar


Production House/ Rumah Produksi 
Rumah produksi atau biasa disebut “Production house” (PH) adalah perusahaan pembuatan rekaman video dan atau perusahaan pembuatan rekaman audio yang kegiatan utamanya membuat rekaman acara siaran, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk keperluan lembaga penyiaran.
Menurut Laksono rumah produksi atau yang biasa disebut dengan “Production house” (PH) adalah : “Sebuah badan usaha yang mempunyai organisasi dan keahlian dalam memproduksi program-program audio dan audiovisual untuk disajikan kepada khalayak, sasarannya baik secara langsung maupun melalui broadcasting house. PH juga mengelola informasi gerak atau statis dimana informasi yg didapat bersumber dari manusia ataupun peristiwa yg ada.”
PH memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan perusahaan lain, diantaranya : 
  • Masa kerja relatif 24 jam sehari
  • Tidak bekerja berdasarkan birokrasi
  • Aturan luwes
  • Demokratis
  • Kreatif
  • Saling menghargai, saling percaya, dan saling pengertian diantara pimpinan dan pelaksana”.


Masih menurut Laksono, rumah produksi (PH) menurut jenisnya terbagi menjadi :
  1. PH Agency

PH Agency merupakan sebuah rumah produksi yang sebagian besar kegiatannya tidak memproduksi suatu program secara langsung, melainkan melalui rumah produksi lain atau dengan kata lain ia disini hanya sebagai perantara. Walaupun ia melakukan kontrak dengan stasiun televisi, namun ia tidak membuat sendiri produk yang dijualnya. Selain itu PH ini terkadang juga menjadi satu/ sebagai bagian dalam perusahaan periklanan, dimana untuk iklan yang akan tayang sebagai sponsor suatu paket program acara biasanya dapat tayang melalui PH ini.

    2.   PH Produksi

PH Produksi merupakan sebuah rumah produksi yang kegiatan sehari-harinya yang utama adalah memproduksi suatu program baik untuk acara televisi, film layar lebar, profil perusahaan, video klip, maupun iklan media elektronik. Yang kegiatannya dimulai dari perencanaan, shooting, editing sampai dengan pemasaran produk. Kegiatan PH produksi yang lain yakni menyewakan alat-alat untuk memproduksi progam acara (seperti kamera, mesin genset, lighting bahkan beberapa pekerja) dan menyediakan/ menyewakan tempat untuk penyelesaian produksi atas suatu program acara (seperti ruangan editing dan studio).
Kontrak PH Produksi tidak hanya kepada stasiun televisi saja, tapi bisa juga dengan pihak lain atau bahkan independen. Contoh kontrak yang terjadi dengan stasiun yakni diantaranya atas sinetron, film televisi, kuis, talk show dsb. Contoh kontrak yang terjadi dengan pihak lain contohnya dengan PH Agency, perusahaan, departeman dsb. Contoh independent yakni atas produksi film layar lebar.
PH produksi ini dalam perkembangannya ternyata juga memunculkan jenis baru yang memiliki spesifikasi tersendiri lagi, yakni PH Produksi Inhouse. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi sebelumnya pada pertanyaan pertama. Yang membedakan ini dari PH yang lainnya terletak pada produk yang diproduksi oleh In house, adalah produk yang sebenarnya adalah keseluruhan mata acara yang dibutuhkan oleh stasiun televisi dimana PH Inhouse itu berada. Dengan kata lain penghasilan yang didapatkannya adalah penghasilan stasiun televisi juga dan biaya yang dikeluarkan atas produksi tersebut adalah biaya stasiun televisi tersebut juga.          

Talent Management

0 komentar


Talent management atau manajemen bakat adalah suatu proses manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama, mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding). Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan.
Istilah talent management pertama kali diperkenalkan oleh McKinsey & Company following melalui salah satu studi yang dilakukannya tahun1997. Pada tahun berikutnya, talent management kemudian menjadi salah satu judul buku yang ditulis bersama oleh Ed Michaels, Helen Handfield-Jones, dan Beth Axelrod.
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan talent management sebagai salah satu strategi pengelolaan sumber daya manusia berusaha seoptimal mungkin mengaitkan proser pencarian, pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan pemindahan pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.
Paradigma yang terkandung dibalik talent management adalah “perusahaan bersaing di level individual”. Bila kita berhasil mendapatkan individu-inidividu yang secara rata-rata lebih baik dari pemain lainnya, maka kita akan mendapatkan perusahaan yang akan lebih baik dari pemain lainnya.
Evaluasi
Dari sudut pandang manajemen bakat, evaluasi karyawan perhatian dua bidang utama dari pengukuran: kinerja dan potensi. Kinerja karyawan saat ini dalam pekerjaan tertentu selalu pengukuran alat evaluasi standar dari profitabilitas karyawan. Namun, manajemen bakat juga berusaha untuk fokus pada potensi karyawan, yang berarti kinerja masa depan karyawan, jika diberi pengembangan yang tepat keterampilan dan tanggung jawab meningkat.
Kompetensi dan Manajemen Bakat
Istilah "manajemen bakat" ini biasanya berhubungan dengan manajemen berbasis kompetensi. Keputusan manajemen bakat sering didorong oleh satu set kompetensi inti organisasi serta posisi kompetensi spesifik. Set kompetensi dapat mencakup pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan sifat-sifat pribadi (ditunjukkan melalui perilaku ditentukan). kompetensi model Lama mungkin juga berisi atribut yang jarang memprediksi keberhasilan (misalnya pendidikan, kepemilikan, dan keragaman faktor-faktor yang ilegal untuk dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kinerja pekerjaan di banyak negara, dan tidak etis dalam organisasi). Teknik-teknik baru melibatkan membuat Kompetensi arsitektur untuk organisasi yang mencakup kamus Kompetensi untuk memegang kompetensi dalam rangka membangun deskripsi pekerjaan.
Penerapan manajemen bakat saat ini
Dalam kondisi ekonomi saat ini, banyak perusahaan telah merasa perlu untuk memotong biaya. Ini harus menjadi lingkungan yang ideal untuk melaksanakan sistem manajemen bakat sebagai cara mengoptimalkan kinerja setiap karyawan dan organisasi. Namun, dalam banyak perusahaan konsep manajemen modal manusia baru saja mulai berkembang. "Bahkan, hanya 5 persen dari organisasi mengatakan mereka memiliki strategi manajemen talenta yang jelas dan program-program operasional di tempat hari ini.
Tinjauan bakat
Untuk mengembangkan strategi bakat dan pengelolaan yang jelas untuk meningkatkan kesadaran dan penerus bakat yang tersedia, semua organisasi harus melakukan pertemuan rutin Tinjauan Bakat harus siap untuk berbagai perubahan bisnis, seperti merger, pertumbuhan perusahaan, atau penurunan dalam kebutuhan bakat. Dengan cara yang sama bahwa semua perusahaan memiliki pertemuan rutin dan laporan mengenai status keuangan mereka dan kebutuhan anggaran, pertemuan Tinjauan Bakat dirancang untuk meninjau status saat ini dan kebutuhan bakat penerus masa depan dalam organisasi.
Pertemuan Tinjauan Bakat merupakan bagian penting dari proses manajemen bakat secara keseluruhan, ia dirancang untuk meninjau kinerja dan potensi karir karyawan, untuk membahas kemungkinan risiko lowongan karyawan saat ini, untuk mengidentifikasi penerus dan bakat atas dalam organisasi, dan menciptakan tindakan untuk mempersiapkan rencana pembangunan karyawan untuk peran masa depan dalam organisasi. "Ini adalah apa bakat manajemen adalah semua tentang - pengumpulan informasi tentang bakat, menganalisis kepentingan karir mereka dan kebutuhan bisnis organisasi, mengidentifikasi bakat atas dan keberhasilan, dan mengembangkan orang-orang ini untuk mengurangi resiko kehilangan orang-orang terbaik dan mengalami kesenjangan kepemimpinan luas ketika omset terjadi."

Event organizer

0 komentar


Event organizer adalah istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggara acara. Meski bisa dialihbahasakan, namun umumnya istilah aslinya tetap dipergunakan. Atau untuk mudahnya disebut EO Pada dasarnya, tugas dari EO. adalah membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO. juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri.
Menurut buku, "EO, 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event Organizer" ditulis oleh professional Event Organizer, Yudhi Megananda, EO dalam konteks sebagai sebuah bisnis memiliki definisi sebagai berikut : Usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan client dengan membuat acara.

Jenis-jenis EO
Dilihat dari jenis acara yang diadakan, E.O. dapat dikategorikan menjadi:
§  One Stop Service Agency: E.O. besar yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional sekalipun.
§  MICE : Kependekan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). E.O. yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara berbentuk pertemuan.
§  Brand Activation ; adalah EO yang secara spesifik membantu client-nya untuk mempromosikan dalam rangka peningkatan penjualan, peningkatan pengenalan merk di kalangan konsumen, dengan berinteraksi langsung ke target marketnya.
§  Musik dan Hiburan: E.O. yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik.
§  Penyelenggara Pernikahan: E.O. yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan.
§  Penyelenggara Ulang Tahun: E.O. yang ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak.
§  Penyelenggara Pribadi: E.O. khusus yang bergerak untuk penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya.
Promosi Brand Marketing MIX Marketing, outdoor/indoor.

Wedding Organizer

0 komentar



Pengertian : 
Wedding Organizer adalah suatu jasa khusus yang secara pribadi membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Memberikan informasi mengenai berbagai macam hal yang berhubungan dengan acara pernikahan
Membantu merumuskan konsep pernikahan
Fasilitasi, negosiasi dan koordinasi dengan pihak gedung/hotel dan supplier/vendor seperti : Catering, dekorasi, fotografer, perias, grup musik, dll.
Membantu memilih jenis makanan, kuantitas dan food tasting.
Menghubungi setiap rekanan untuk follow up yang diperlukan
Mengikuti rapat koordinasi dengan keluarga, juga memimpin rapat teknis dengan para rekanan.
Technical meeting di tempat resepsi.
Membantu menyusun buku acara
Menurunkan minimal 5 (lima) orang staff.
Mengkoordinasikan acara dan seluruh rekanan pada hari H, memonitor proses dan detail acara serta membantu mengingatkan calon pengantin atau anggota keluarga yang berkepentingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran penyelenggaraan acara.

TAHAP PEKERJAAN
1.Consepting
2.Budgeting
3.Recomending Vendors
4.Booking & Confirmation Vendors
5.Checklist
6.Schedulling
7.Rundown
8.Family Meeting : menggunakan  proyektor
9.Technical Meeting : dilaksanakan   +14 hari       sebelum hari H,bertempat di tempat resepsi berlangsung

BIAYA : Flexible & Negotiable

MENGAPA & KAPAN MEMBUTUHKAN JASA WEDDING ORGANIZER
Setiap Pengantin adalah unik dan berbeda. Adalah merupakan suatu keberuntungan bila Anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah pesta pernikahan idaman. Tapi tentu saja tidak semua orang memiliki keberuntungan tersebut. Inilah beberpa alasan kapan saat yang tepat Anda membutuhkan bantuan jasa tersebut :

1. WAKTU YANG SANGAT BERHARGA
Khususnya bila calon pengantin atau keluarga sibuk terikat dengan aktifitas pekerjaan yang tinggi sehingga sulit menyisakan waktu yang cukup untuk menyiapkan sendiri segala perencanaan dan perlengkapan acara.

2. EFISIENSI WAKTU DAN TENAGA
Begitu banyak macam kebutuhan sebuah pesta pernikahan dan tersedia beraneka ragam pilihan. Bila belum memiliki sendiri data atau pengalaman menggunakan suatu jasa / produk, sungguh melelahkan bila anda harus mencari dan membandingkannya sendiri satu persatu. Dengan memanfaatkan semua informasi mengenai pernikahan yang disediakan oleh seorang Wedding Organizer, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga.

3. TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL ATAS KELANCARAN ACARA
Menjelang pesta, ditengah kegembiraan dan kesibukan Anda dalam mempersiapkan penampilan diri sendiri secara sempurna, hampir tidak mungkin lagi bagi Anda untuk memeriksa sendiri kesiapan perlengkapan pesta seperti dekorasi, catering, fotografer, dll. Anda dapat stress sendiri bila melakukan semuanya sendirian. Juga tidak enak rasanya meminta anggota keluarga atau teman untuk bertanggung jawab menangani masalah itu. Dengan kontrak kerja yang profesional, Wedding Organizer akan bertanggung jawab secara penuh atas kelancaran acara.

4. PENAMPILAN YANG SEMPURNA
Pesta pernikahan Anda akan menjadi kenangan seumur hidup. Kesiapan fisik dan mental yang sempurna adalah kunci dari segalanya. Kerjasama yang terpadu antara Anda dan sebuah tim yang profesional akan membantu mewujudkannya.

Apa itu SPG dan Apa Saja Tugas Seorang SPG?

2 komentar



Apa itu SPG dan Apa Saja Tugas Seorang SPG?
 Pengertian Sales Promotion Girl
Pemasaran suatu produk memerlukan beberapa aktivitas yang melibatkan berbagai sumber daya. Sebagai fenomena yang berkembang saat ini, dalam pemasaran terdapat suatu bagian yang memiliki keterkaitan langsung dengan konsumen, yaitu pada bagian sales product. Bagian ini terdiri dari beberapa divisi, terutama yang berkaitan dengan sistem pemasaran yang dilakukan suatu pemasaran.
Sebagai tenaga sales product, saat ini terdapat bagian pemasaran langsung yang menawarkan produk maupun sample product. Bagian ini biasanya dikenal sebagai sales promotion, dan karena adanya karakter gender maka terdapat sales promotion girls dan sales promotion boys. Pada penelitian ini akan dilakukan suatu analisis terhadap penggunaan sales promotion girls dari suatu produk perusahaan berkaitan dengan pemasaran produk tersebut.
Pengertian sales promotion girls dapat dilihat dari berbagai aspek. Secara penggunaan bahasa, sales promotion girl merupakan suatu profesi yang bergerak dalam pemasaran atau promosi suatu produk. Profesi ini biasanya menggunakan wanita yang mempunyai karakter fisik yang menarik sebagai usaha untuk menarik perhatian konsumen.
Kebutuhan perusahaan terhadap tenaga sales promotion girls disesuaikan dengan karakteristik suatu produk yang akan dipasarkan. Promosi produk untuk kebutuhan sehari-hari biasanya menggunakan tenaga sales promotion girls dengan kriteria yang dimungkinkan lebih rendah dibandingkan dengan sales promotion girls untuk produk semisal produk lux seperti halnya otomotif. Dengan demikian, pemilihan penggunaan tenaga sales promotion girl dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan produk yang akan dipromosikan. Kesesuaian antara produk yang dipromosikan dengan kualifikasi sales promotion girls memungkinkan akan meningkatkan daya tarik konsumen pada produk yang dipromosikan. Keberadaan karakter fisik seorang sales promotion girl tersebut, secara fungsional dapat mengangkat citra produk, terutama produk konsumsi langsung.
Seorang sales promotion girl dituntut untuk mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi, terutama terhadap pengetahuan produk yang dipromosikan maupun yang dipasarkan dan juga mempunyai penampilan fisik yang mendukung terhadap karakter produk.
Pengertian sales promotion girl ditinjau dari sistem pemasaran, Nitisemito (2001:53) berpendapat bahwa sebagai salah satu pendukung pemasaran suatu produk maka diperlukan tenaga promosi suatu produk sehingga mampu menarik konsumen. Selanjutnya,dengan kemampuan berpromosi yang dimiliki seorang sales promotion girl akan mampu memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan produk.
"Sales promotion girl” adalah seorang perempuan yang direkrut oleh perusahaan untuk mempromosikan produk." Pendapat ini melihat keberadaan sales promotion girls dari fungsinya yaitu sebagai pihak presenter dari suatu produk. Lebih lanjut pendapat ini mengilustrasikan bahwa tugas utama dari sales promotion girls adalah promosi produk, pada umumnya status sales promotion girls adalah karyawan kontrakan. Mereka dikontrak dalam kurun waktu tertentu untuk mempromosikan produk.
Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang SPG
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sales promotion girls, yaitu
Performance. Performance ini merupakan tampilan fisik yang dapat diindera dengan menggunakan penglihatan. Dalam perspektif ini, performance juga mengilustrasikan tentang pembawaan seseorang. Pembawaan ini diukur dari penampilan outlook (penampilan fisik) dan desain dress code (desain pakaian), ukuran dari pembawaan ini subyektif (setiap orang dimungkinkan berbeda).
Communicating Style. Komunikasi mutlak harus terpenuhi oleh sales promotion girl karena melalui komunikasi ini akan mampu tercipta interaksi antara konsumen dan sales promotion girls. Komunikasi ini diukur dari gaya bicara dan cara berkomunikasi. Pengukuran atas communicating style ini dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif.
Body Language. Body language ini lebih mengarah pada gerakan fisik (lemah lembut, lemah gemulai, dan lainnya). Gerak tubuh ketika menawarkan produk dan sentuhan fisik (body touch) adalah deskripsi dari body language ini. Pengukuran atas body language dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif. Jika memenuhi unsur tersebut, sangat dimungkinkan sales promotion girls yang direkrut perusahaan akan mampu menciptakan persepsi yang baik tentang produk yang diiklankan, dan akan diikuti dengan minat pembelian.
Persyarat Umum Seorang SPG:
Wanita
Maksimal Umur 24 tahun
Pendidikan Minimum SMU Sederajat
Tinggi badan minimum 160 cm
Berat Badan maksimal 56 kg
Berpenampilan menarik
Berpengalaman sebagai SPG atau punya minat belajar untuk menjadi SPG yang baik.
Sales promotion girl dari fungsinya yaitu sebagai pihak presenter dari suatu produk. Dari ini dapat kita simpulkan bahwa tugas SPG adalah mempromosikan produk, menjual produk ke konsumen/ kalayak ramai.
 Kualitas SPG Dinilai Bedasarkan Pengalamannya
Sales Promotion Girl atau SPG adalah bagian yang mungkin tak bisa di pisahkan dari sebuah mata rantai perusahaan penyedia barang produksi. SPG merupakan bagian dari divisi ujung tombak perusahaan. Biasanya SPG berhadapan langsung dengan end user atau bisa juga berhadapan dengan reseller atau retailer alias pengecer. Tergantung bagaimana program yang di gunakan oleh perusahaan dalam menggunakan jasa SPG.  Ada SPG yang memang merupakan bagian organik dsari perusahan, namun ada juga yang non organik. Organik dalam arti SPG tersebut memanglah karyawan atau pegawai tetap perusahaan tersebut yang bertugas menjadi tenaga promosi atas barang yang dihasilkan perusahaan. Non organik artinya SPG tersebut hanyalah tenaga temporer yang di sewa atau dibayar dengan perjanjian kontrak kerja atas waktu tertentu. Asal muasal SPG ini ada yang dari perorangan tapi ada juga yang merupakan stok siap pakai yang disediakan oleh perusahaan pengerah tenaga kerja atau Agency. Ada juga SPG yang merupakan stok dari sebuah perusahaan Outsourcing. Kini banyak terdapat perusahaan Agency/Outsourcing seperti ini. Bukan hanya SPG yang di sediakan, namun juga Sekuriti, Operator Telepon, ada juga Cleaning Service dan Building Treatment. Kembali ke soal SPG. Kehadiran seorang SPG dalam sebuah acara promosi baik yang berupa acara mobile Road Trip atau Stand Exhibition, sedikit banyak membantu perusahaan dalam menggaet calon pembelinya. Ini didasarkan pada penampilan pertama yang di tunjukkan oleh SPG dengan penampilan fisik yang memang biasanya menarik. Setelah melihat penampilan SPG dan penawarannya yang menarik, biasanya calon pembeli berpikir untuk mencoba produk atau sekedar menerima sampel/brosur yang di sodorkan oleh SPG. Sampel atau brosur inilah yang kemudian menjadi sebuah awal jembatan adanya komunikasi antara SPG dengan calon pembeli. Sampel biasanya diberikan oleh perusahaan yang menjual produk makanan, minuman atau produk rokok. Sampel rokok sebatang atau freedrink segelas minuman rasa jeruk biasanya sering di tawarkan oleh si SPG ini. Dan untuk produk yang tidak mengunakan free sampel biasanya cukup dengan free test, seperti produk komputer, modem internet atau juga sepeda motor. Namun banyak juga perusahaanyang sering kali merasa tidak terbantukan secara optimal oleh SPG iniTerutama SPG yang non organik. Hal ini terjadi karena SPG non organik biasanya tidak memiliki kompetensi yang baik terhadap produk yang di jual. Product knowledge sering kali tak dikuasainya dengan baik. Hal ini lantaran tak ada waktu yang cukup untuk mempelajarinya karena SPG seperti ini sering menerima job secara dadakan. Namun banyak juga SPG yang sedikit masa bodoh dengan product knowledge. Mereka berpikir hanya bagaimana menarik calon pembeli dengan penampilannya dan selanjutnya mereka menyodorkan brosur lalu menjelaskan secara garis besarnya saja dan mereka hanya berpikir bagaimana jam kerja yang ia jalani segera berakhir untuk kemudian mendapatkan upahnya.
Berbeda dengan SPG yang organik, mereka menguasai lebih banyak product knowledge karena memang ia menjadi bagian secara tak terpisahkan pada perusahaan yang menghasilkan produk yang ia jual. namun bukan berarti semua SPG memiliki kekurangan seperti kebanyakan SPG non organik tadi. Banyak juga SPG yang berusaha mempelajari pengetahuan tentang produk yang ia jual. Mereka memposisikan dirinya seperti calon konsumen kebanyakan, dimana selalu ingin mengerti detail produk yang akan ia belinya dan menguasai lebih banyak pengetahuan atas produk tersebut.
Bahkan jika perlu SPG professional seperti ini membeli produk yang akan ia tawarkan agar ia sendiri paham atas apa yang dirasakan konsumen yang membeli produk tersebut dan kemudian ia membandingkan dengan produk kompetitor. Karena selain menguasai hampir seluruh produk knowledge yang ia tawarkan, SPG juga harus paham atas apa saja yang dilakukan oleh kompetitor atau pesaing. Baik itu mengenai keunggulan produk maupun program-program yang sedang dijalankan kompetitor.
Ambil contoh, seorang SPG kartuHALO harus menguasai product knowledge kartuHALO dan paham dengan program yang dijalankan Layanan Paskabayar Seluler lainnya seperti Xplor dari Excelcomindo Pratama dan Matrix dari Indosat. Begitu juga sebaliknya. Nah, disinilah di butuhkan yang namanya CAD ( Competittor Activity Data).
Jika sudah menguasai lebih banyak product knowledge baik produk yang dijualnya sendiri maupun produk kompetitor, maka SPG seperti ini merupakan SPG yang kualified. Dan tak jarang SPG non organik yang handal seperti ini seringkali bisa menembus masuk ke jajaran posisi bergengsi pada perusahaan yang dulunya ia ikuti secara parsial.

 

Victory [ thecompany ] © 2011 Design by | Sponsored by Victory Management